Jakarta, SKKKJAKARTA.SCH.ID – Yayasan Kalam Kudus Indonesia (YKKI) gelar pertemuan dengan guru agama dan BK SKKK Jakarta, Rabu (20/09/2023) bertempat Kalam Kudus Center, Central Park, Jakarta Barat.
Pertemuan diawali dengan doa oleh Bapak Serius Lugu (Kabag. Kerohanian SKKK Jakarta) dan renungan singkat oleh Pdt. Martinus (Sekretaris YKKI).
Pdt. Martinus mendasari renungannya dengan membaca Firman yang terambil dari Keluaran 2:3-8.
Renungan diawali dengan pertanyaan, mengapa Musa dapat menjadi anak putri Firaun? Karena rencana Allah yang besar untuk bangsa Israel.
Tuhan yang menggerakan dan karena belas kasihan. Tuhan punya rencana besar melalui hidup Musa. Dan yang penting namun terluput adalah karena seorang ibu yokebet menangkap rencana besar Tuhan.
Sejak awal Ibu Musa sudah membidik putri Fir’aun untuk mengasuh Musa. Putri Firaun sering mandi di sungai Nil. Musa ditaruh di peti yang terbuat dari papirus. Pemilihan papirus karena tanaman ini tidak disukai oleh buaya.
Ibu Musa melakukan observasi sebelum menghanyutkan musa. Di setting sedemkian rupa sehingga timingnya tepat. Bahkan merencanakan semua dengan matang seperti mendidik kakak Musa agar berani menghadapi putri Firaun. Tak hanya itu, menanamkan dalam diri kakak Musa bahwa apa dilakukan karena sedang melakukan rencana Tuhan.
Pemahaman yang sangat penting tentang rencana Allah yang luar biasa, menyelamatkan suatu bangsa. Itu semua sangat mungkin. Masalah terbesar di dunia bisa diselesaikan ketika masih kecil. Namun perlu perencanaan yang matang.
Dalam konteks pertemuan ini, bagaimana kita merencanakan kerohanian untuk mentransformasi hati. Tuhan sedang merencanakan transformasi hati setiap anak-anak.
Rencana kecil untuk memperlengkapi diri dalam melayani anak-anak. Rencana-rencana seperti baca buku, belajar, ikut training. Bahkan merencanakan dalam doa-doa.
Mari kita kenali rencana Tuhan untuk melayani anak-anak di sekolah. Menjadi penggenap-penggenap rencana Allah. Sebagai pengajar kita juga harus menangkap rencana besar Allah.
Sementara, Bapak Ruben selaku bidang kerohanian YKKI menekankan bahwa pertemuan ini untuk membangun kerjasama YKKI dengan guru agama dan BK.
YKKI menjembatani kerjasama gereja dan sekolah. Kesempatan kolaborasi antara gereja dan sekolah. Contoh kecil, apa yang menjadi pergumulan anak anak di sekolah menjadi pokok doa di gereja.
Jadi ketika anak-anak lulus telah mendapat sesuatu yang berharga. Gereja akan berusaha membantu dan berkontribusi untuk sekolah. Untuk itu, mari kita siapkan dan rencanakan kerja sama ini.
Menambahkan hal itu, Pdt. Martinus menekankan pentingnya membangun kolaborasi antara gereja dan sekolah. Apalagi YKKI berkantor pusat di Jakarta, dekat dengan SKKK Jakarta. Bahkan apa yang dikerjakan bersama ini bisa menjadi model bagi SKKK lainnya.
Menanggapi hal itu, bapak Serius Lugu menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan selama ini yang merupakan bentuk kerjasama GKKK dan SKKK Jakarta. Diantaranya, pelayanan khotbah di ibadah siswa, keterlibatan hamba-hamba Tuhan GKKK Jakarta dalam kegiatan kerohanian seperti retreat.
Bahkan di tahun ini soal peran gereja di sekolah juga menjadi poin penting dalam membangun kerohanian siswa. Untuk itu, dimulai dengan pertemuan dengan hamba-hamba Tuhan GKKK Jakarta di keempat unit. Harapannya gereja sungguh-sungguh ambil peran untuk kerohanian siswa.
Beberapa berkesempatan menyampaikan apa yang sudah dikerjakan dalam upaya memaksimalkan peran guru Agama dan BK. Sejauh ini program-program berjalan dengan baik. Beberapa guru BK mengusulkan adanya counseling center yang di dalam juga melibatkan guru agama dan hamba-hamba Tuhan GKKK.
Usulan itu direspon dengan baik oleh YKKI namun saat masih bersifat menampung. YKKI justru ingin bersama-sama memulai dengan yang bisa diupayakan saat ini, mulai dari hal yang sederhana, berdoa dan kebersamaan yang saling menguatkan antara tim PAK, BK, GKKK Jakarta, dan YKKI.
Pertemuan ini sebagai langkah awal kerjasama dan kolaborasi YKKI, GKKK, dan SKKK dalam melayani anak-anak di SKKK Jakarta.
Hadir dalam pertemuan ini staf ahli bidang kerohanian dan SDM YKKI, Bapak Adi Yosep. Sementara dari SKKK Jakarta, Bapak Darwin Zega (Bidang CFRC), Derbe Lystra S (Guru PAK SD KKK Green Garden), Hatida Laowo (Guru PAK SD KKK Tangkilio), Hermina Remina (Guru BK SMA KKK Green Garden), Karistian Sadawa ( Guru PAK SD KKK Kosambi Baru), Liana Rembana Sinamo (Guru BK SMA KKK Kosambi Baru), Mardiana Zebua (Guru PAK & BK SMP KKK Kosambi Baru), Matius Mardani (Guru PAK SMA KKK Kosambi Baru), Measy Z. I. Pang (Guru BK SD KKK Tangkilio) Vidde Murti Dwi Hany (Guru PAK TK SKKK Kosambi Baru), Yohanes Wun (Guru BK & PAK SD SKKK Kosambi Baru), Yosua Kanaya Kumar (Guru PAK SMP & SMA KKK Green Garden), Eva Monica Teresa Kondongan (Guru BK SMP KKK Green Garden) dan Yunita Hotriris (Guru BK SD KKK Kosambi Baru).
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan. Semoga awal yang baik ini akan berlanjut dalam kerjasama yang konkrit. Terima kasih YKKI sudah menginisiasi pertemuan ini, kami menyambut dengan sukacita bahkan kami merasakan mendapat energi untuk terus bersemangat melayani anak-anak.