Workshop SKKK Jakarta, Backward Design dengan Pembicara Apriyanto Salim

Jakarta, SKKKJAKARTA.SCH.ID – Sekolah Kristen Kalam Kudus Jakarta awali tahun baru 2023 dengan workshop guru dan karyawan, Jumat (06/01/2023).

Pembicara Bapak Apriyanto Salim, Kepala Bagian Akademik SKKK Jakarta dengan membawakan topik backward design.

Memulai dengan memperkenalkan platform padlet.com. Lewat platform tersebut memberikan beberapa pertanyaan pembuka baik kepada guru maupun tenaga pendidikan. Pertanyaan berkaitan dengan “kesuksesan”.

Proses pembelajaran mencakup input, proses, dan output. Ketiga saling berpengaruh terutama hasilnya. Input baik, proses baik, hasil baik dengan juga sebaliknya. Jika input jelek, proses baik, hasilnya kemungkinan baik atau jelek. Proses memegang peran penting untuk sebuah hasil.

Rencana yang buruk, maka sedang merencanakan kegagalan. Untuk baik pula kita belajar dari Nehemia yang merencanakan dengan matang sebelum membangun kembali tembok Yerusalem.

Kesalahan umum dalam mendesain pembelajaran, diantaranya coverage dan hands-on vs minds-on (aktivitas – pemahaman).

Guru adalah seorang desainer, mendesain pembelajaran yang mencakup activities, assessment, learning outcomes.

Untuk mendesain pembelajaran perlu memperhatikan tiga hal berikut: apa yang jadi tujuan, bagaimana cara mencapai tujuan, lalu bagaimana mengukur dan aktivitasnya.

Yang tidak boleh lupa dalam mendesain pembelajaran adalah visi sekolah. Seperti bagaimana Yesus bertumbuh sebagai manusia utuh (Lukas 2:52). Sekolah Kalam Kudus memiliki lima dimensi dalam mencapai manusia utuh, yakni kerohanian, karakter, pengetahuan, keterampilan, dan jasmani.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran perlu mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut: apa pencapaian jangka panjang yang dapat dilakukan oleh murid secara mandiri di luar. Lalu mengapa murid harus mempelajari materi pelajaran? Apa yang dapat murid lakukan dengan materi tersebut?

Tindakan, pekerjaan, perkataan itu hasil yang terlihat. Tetapi dibalik itu yang tak nampak adalah garis waktu kehidupan kita. Kita tidak tahu diawal dan diakhir. Yang kita hanya dapat berasumsi tetapi bersyukur Alkitab memberikan pandangan dan gambaran yang paling lengkap, awal hingga akhir. Apa hubungannya dengan pembelajaran?

Pembelajaran harus didesain dengan dasar Alkitab sehingga murid mengerti bagaimana menjalani kehidupan ini. Bahwa kehidupan harus ditebus dengan cara dan pencapaian hidup yang baik. Ini goal jangka panjang.

Setiap materi tidak hanya perlu memperkenalkan tetapi juga penting untuk diketahui dan dilaksanakan serta pengertian yang harus selalu diingat. Ini tujuan jangka panjang kita sebagai pendidik sehingga murid-murid “menebus” melalui kehidupan yang baik dan benar.

Aktivitas dari workshop topik ini akan dilaksanakan esok hari, Sabtu (07/01/2023).

Avatar photo
SKKK Jakarta
Articles: 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *