Skkkjakarta.sch.id – SKKK Jakarta pada tahun 2022 ini berkesempatan untuk studi banding ke SKKK Solo dan SKKK Yogyakarta. Studi banding berlangsung pada 4-5 April (SKKK Solo) dan 6-7 April (SKKK Yogyakarta). Adapun peserta studi banding SKKK Jakarta terdiri atas unsur Badan Pengurus, Dirpel, tim HO, dan Kepala Sekolah.
Studi banding yang dilakukan suatu institusi ke institusi lainnya, pada saat ini sudah umum dilakukan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SKKK Jakarta.
Bukan suatu kebetulan bahwa SKKK Jakarta, SKKK Solo, dan SKKK Yogyakarta berada di bawah Yayasan Kristen Kalam Kudus Indonesia. Oleh karena itu, kunjungan atau studi banding ini, selain belajar dan sharing pelayanan masing-masing, mempererat “persaudaraan” di antara SKKK ini juga menjadi perhatian yang diharapkan dapat tercapai.
Kegiatan di dua kota pada dasarnya memiliki unsur-unsur yang sama. Hari pertama di Solo (4 April) dan Yogyakarta (6 April) diawali dengan acara penyambutan. Setelah itu, terjalin diskusi secara kolektif dan bersifat umum antara kedua belah pihak.
Pada hari pertama ini, tim SKKK Jakarta juga diajak berkeliling mengenal lingkungan sekolah dan melihat secara langsung kegiatan dan fasilitas yang tersedia. Sementara pada hari kedua (5 dan 7 April) diskusi dilakukan secara terpisah sesuai bidang masing-masing. Diskusi ini berlangsung lebih intensif dan spesifik.
Rombongan SKKK Jakarta disambut dengan hangat baik di Solo maupun di Yogyakarta. Rasa persaudaraan sesama Kalam Kudus sangat terasa dalam seluruh rangkaian kegiatan. Hal ini diperkuat dengan acara penyambutan, pelayanan yang sangat baik, dan dalam seluruh diskusi yang berlangsung.
Bahkan, di sela-sela kegiatan di Solo, tim SKKK Jakarta berkesempatan mengunjungi gereja dan berdoa bersama. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kesatuan dalam Kristus menjadi unsur penting dalam kunjungan studi banding ini.
Tentu saja, ada banyak hal yang patut diapresiasi dari interaksi hangat antara SKKK Solo dan SKKK Yogyakarta dengan SKKK Jakarta. Saling membangun sesama tubuh Kristus, memperlengkapi satu sama lain, merupakan hal penting yang harus terus dihayati dan dihidupi.
Demikianlah yang diajarkan rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus (Ef. 4:1-16), dimana hal tersebut mesti dihidupi juga oleh Sekolah Kristen Kalam Kudus.
Kiranya studi banding ini, dapat memengaruhi dan memotivasi SKKK Jakarta untuk mengembangkan pelayanannya di dunia pendidikan. Ada banyak hal, tentu saja, yang dapat diaplikasikan dengan mempertimbangkan konteks dan situasi SKKK Jakarta sendiri. Soli Deo Gloria! (DZ)
