Sekolah Kristen Kalam Kudus Jakarta Terima Kunjungan Rombongan Bidang Pendidikan Sinode GMIT

Jakarta, SKKKJAKARTA.SCH.ID – Sekolah Kristen Kalam Kudus Jakarta menerima kunjungan rombongan Bidang Pendidikan Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Rabu (01/02/2023). Kunjungan ini dalam rangka studi banding sekaligus kesempatan untuk saling belajar. Kondisi Sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan GMIT sedang berjuang untuk bertahan dan pengembangan.

Rombongan diterima di SKKK Jakarta Unit Kosambi Baru Blok D. Acara penyambutan disuguhkan beberapa penampilan dari siswa-siswi SD-SMA dan Guru. Dimulai dengan lagu selamat datang oleh siswa-siswi SD KKK 3 Jakarta dan SMP KKK 3 Jakarta. Dibuka oleh Bapak Yauming. Dilanjutkan dengan penampilan Boy,s Brigade (BB), tarian guru-guru SD, tarian etnik dari SMAS 2 KKK Jakarta, dan vokal grup dengan diiringi musik violin.

Acara dilanjutkan di ruang perpustakaan. Dibuka dengan doa oleh Bapak Apriyanto dari SKKK Jakarta dan dilanjutkan dengan perkenalan. Sambutan oleh Bapak Darwin Zega selaku Koordinator Lokasi SKKK Jakarta Unit Kosambi Baru. Sambutan perwakilan Badan Pengurus SKKK Cabang Jakarta, Bapak Yuriko. Pada kesempatan ini Bapak Yuriko mengajak semua bernyanyi Yesus Malole. Lagu ikonik dari NTT yang berkisah tentang betapan baik Tuhan Yesus Kristus.

Sementara mewakili dari Romobongan sambutan disampaikan oleh Bapak Pdt. Jahja A. Milu selaku Ketua Bidang Pendidikan Sinode GMIT. Beliau memaparkan tentang kondisi sekolah-sekolah dibawah naungan Sinode GMIT. Selain itu, pada kesempatan ini diserahkan cinderamata kain tenun kas NTT sebagai tanda persaudaraan. Cinderamata yang istimewa sebab hasil tenunan siswa-siswa sekolah GMIT.

Setelah jamuan makan siang, acara dilanjutkan pemaparan tentang sejarah dan manajemen SKKK Jakarta yang disampaikan oleh Bapak Daniel Suyatno selaku penasehat dan Ibu Eirena Arum selaku Penghubung antara sekolah dengan Badan Pengurus.

Lanjut dengan sharing tentang pengembangan kurikulum terutama menyangkut integrasi dengan iman Kristen (Christian Worldview). Pemaparan untuk topik ini disampaikan oleh Bapak Darwin Zega selaku Kepala Bidang Kurikulum dan Ibu Lily selaku Kepala Sekolah SD KKK 3 Jakarta.

Tak telewatkan adalah bidang Kerohanian sebagai bagian penting dari model pendidikan di SKKK Jakarta. Pemaparan disampaikan oleh Bapak Serius Lugu selaku Kepala Bidang Kerohanian SKKK Jakarta.

Sekolah-sekolah di bawah Sinode GMIT dikelola oleh 13 Yayasan dengan 596 sekolah mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK dan 3 Perguruan Tinggi. Jumlah murid 25.000 orang dan guru sekitar 5.000 orang. Tersebar di 23 Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti Kupang, Sabu, Rote, Alor, Sumba, Flores, Timor Tengah Utara (TTU), dan Timor Tengah Selatan (TTS).

Angka-angka yang mecengangkan. Lebih lagi jika menengok usia dari sekolah-sekolah itu, beberapa sekolah berdiri sebelum Indonesia merdeka, yang paling tua berdiri pada tahun 1701.

Berdirinya sekolah-sekolah tersebut tak lepas dari pekerjaan misi Nederlandsch Zending Genootschap (NZG). Setelah Indonesia merdeka sekolah-sekolah tersebut dikelola oleh Komisi Pengurusan Am Persekolahan GMIT seiring dengan bedirinya GMIT pada tanggal 30 Oktober 1947. Seiring besarnya tantangan dalam mengelola sekolah-sekolah tersebut maka Sinode GMIT membentuk Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris).

Beberapa permasalahan yang dihadapi sekolah-sekolah tersebut, yakni fasilitas yang belum memadai dan kesejahteraan guru tenaga kependidikan. Bisa dibayangkan seorang guru hanya menerima honor 300 ribu perbulan. Namun begitu guru-guru ini tetap semangat melayani anak-anak.

Pertemuan yang saling menginspirasi dan menyemangati dalam giat melakukan perkerjaan Tuhan dibidang pendidikan. Kiranya pertemuan ini membawa hal positif dan kerjasama dapat ditingkatkan mengingat sesama tubuh Kristus dengan misi Amanat Agung Tuhan Yesus.