Dengan Disiplin & Kasih Meningkatkan Prestasi
Sahabat Yang Solid
| Penulis: Shanny Phopy Thorita, S.Th., M.Pd.
Di sebuah hutan yang indah dan asri tinggallah hewan-hewan yang beragam, di sana ada lima hewan yang bersahabat dengan sangat baik.
Siapakah mereka! Ya mereka adalah Panthera si harimau dari Sumatera. Pongo si orang utan dari Kalimantan. Rhino si badak bercula satu dari Jawa. Bubalus si anoa dari Sulawesi Passeri si burung cendrawasih dari Papua. Masing-masing dari mereka mempunyai kekurangan dan kelebihan.
Hutan di mana mereka tinggal ada sebuah sungai yang mengalir. Sungai tersebut sering digunakan oleh hewan-hewan untuk menyeberang untuk mencari makanan. Jika hujan deras turun dan sungai itu meluap, hewan-hewan tidak ada yang berani menyeberangi sungai itu.
Banyak hewan yang jatuh terseret arus sungai jika menyeberang pada saat sungai meluap. Sungai baru surut setelah beberapa hari kemudian.
Keadaan demikian akan sangat menyulitkan para hewan, karena mereka biasa menyeberangi sungai untuk mencari makanan. Para sahabat tersebut berkumpul dan mencari ide!
“Bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam keadaan demikian?” seru Pongo.
“Kalau dibiarkan begini terus akan menyulitkan para hewan-hewan yang ada dalam mencari makanan,” kata Rhino.
Para sahabat ini berpikir, mencari ide, dan berdiskusi apa yang terbaik yang bisa mereka lakukan untuk menolong hewan-hewan yang lain. Kalau mereka harus menunggu air sungai surut baru mereka bisa pergi mencari makanan akan memakan waktu yang lama.
Tiba-tiba Passeri berseru. “Aku punya ide!”
Terus para sahabatnya bertanya apa idenya?
Passeri menyampaikan idenya, yaitu bekerja sama membuat jembatan kayu sehingga hewan-hewan yang lainnya bisa mencari makanan walaupun air sungai belum surut.
Bubalus si anoa, dia sedikit pemalu tetapi dia memiliki tenaga yang kuat.
Bubalus menyatakan pendapatnya, “bagaimana kita dapat membuat jembatan kayu! Saya tidak yakin kalau kita bisa mengerjakannya.”
Sebenarnya Bubalus yang merasa ragu apakah dirinya bisa membantu sahabat-sahabatnya dalam membangun jembatan kayu. Dia merasa tidak mampu.
Tetapi Passeri dan sahabat yang lain mengerti keadaan si Bubalus. Kalau dirinya ragu bisa membantu, karena Bubalus sedikit pemalu dan merasa dirinya tidak bisa.
Kemudian Passeri dan sahabat-sahabatnya membantu Bubalus untuk mengenali kekuatannya, jangan hanya memikirkan kelemahannya.
Sekarang Bubalus akan mencoba melakukannya yaitu membantu sahabat-sahabatnya dalam membangun jembatan kayu.
Passeri membuat perencanaan apa saja yang harus mereka lakukan.
Pongo si orang utan harus memilih kayu-kayu yang kuat dan dapat digunakan untuk membuat jembatan.
Panthera, Rhino dan Bubalus akan menggunakan tenaganya untuk menebang pohon dan kemudian mereka membawa balok kayu ke tepi sungai.
“Dan saya bagian memantau pembangunan jembatan kayu,” kata Passeri.
Kelima sahabat itu setuju dengan ide Passeri. Kelima sahabat itu bekerja sama dalam membuat jembatan kayu dan mengumpulkan kayu-kayu.
***
Untuk Dibahas:
1. Mengapa para sahabat itu berkumpul untuk berdiskusi?
2. Apa yang dilakukan para sahabat itu untuk menolong hewan-hewan yang lain, supaya mereka tetap bisa mencari makanan walaupun air sungai belum surut?
3. Kekuatan apa saja yang menurut Passeri dimiliki Panthera, Pongo, Rhino, dan Bubalus? Kamu mahir melakukan apa?
4. Bagaimana sahabat-sahabat ini bisa menyelesaikan jembatan kayu untuk digunakan menyeberang mencari makanan?
5. Bagaimana rasanya ketika kita bisa bekerja sama dengan teman-teman dalam menyelesaikan tugas?
Langkah-Langkah Kecil:
1. Tuliskan tiga hal yang mahir kamu lakukan. Kemudian, tuliskan tiga hal yang mahir dilakukan orang lain yang kamu kenal, misalnya Saudara laki-laki/perempuan atau teman!
2. Tontonlah film kesukaanmu tentang kerja sama. Berikan perhatian khusus kepada bagaimana cara setiap orang yang berbeda-beda dapat bekerja sama!
3. Diskusikan tentang apa yang membuat kerja sama menjadi buruk atau bagus!
4. Di musim liburan ini, ajaklah dua temanmu atau lebih untuk mencari ide kreatif bekerja sama dalam membantu orang lain di sekitarmu yang membutuhkan bantuan!
Daftar Rujukan
Tim PPK Kemendikbud (2017): Konsep dan Pedoman: Penguatan Pendidikan Karakter, Jakarta Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.herhagaireviews.com/2017/11/lirik-lagu-mars-pendidikan-penguatan.html?m-l