| Penulis: Leandra Jocelyn
Di era modern sekarang ini, kemajuan teknologi telah membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan gadget di kalangan masyarakat. Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.
Teknologi tidak lepas dari segala aktivitas masyarakat umum, teknologi digunakan untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan sehari hari, dan bahkan untuk belajar.
Teknologi adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Itu merupakan pengertian dari teknologi menurut Wikipedia.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti “metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia”.
Teknologi juga sangat berpengaruh di dunia pendidikan, pada tahun 1996, UNESCO mengeluarkan jurnal berjudul The International Commission on Education for the Twenty First Century yang berisi tentang bagaimana pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang harus dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran seperti belajar untuk menguasai pengetahuan, belajar untuk mengetahui keterampilan, belajar untuk mengembangkan diri, dan belajar untuk hidup bermasyarakat.
Dalam jurnal tersebut juga ditunjukkan kontribusi teknologi dalam dunia pendidikan, dengan semakin bertautnya dunia ilmu pengetahuan, sehingga hubungan di antara ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin cepat dan mudah.
Teknologi mempunyai banyak sekali manfaat, terutama sebagai sumber belajar. Siswa dapat mencari informasi melalui teknologi informasi seperti Google.
Teknologi juga digunakan untuk kegiatan pembelajaran ditandai dengan munculnya e-learning yang telah memfasilitasi perubahan dalam pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik seperti audio atau video, TV interaktif, dan internet.
Selain itu, teknologi menjadi media untuk membuat dan mengumpulkan tugas. Guru dan siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik meski tanpa tatap muka.
Namun, teknologi dapat berdampak negatif bagi remaja. Teknologi seperti gadget dapat membuat kecanduan. Salah satunya adalah keinginan bermain gadget terus menerus sehingga lupa untuk belajar.
Jika tidak ditangani dengan bijak, gadget dapat membuat para siswa malas beraktivitas dan tidak termotivasi untuk belajar.
Terlebih lagi, gadget dan internet dapat membuat para remaja mengenal dunia bebas yang dapat membahayakan diri mereka sendiri. Gadget dapat menghubungkan remaja dengan hal hal yang seharusnya belum dan tidak boleh mereka ketahui.
Remaja yang sekaligus sebagai pelajar harus dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak. Ada berbagai cara yang bisa lakukan, seperti e-learning atau pembelajaran online, pasang aplikasi/game untuk membahas soal soal ujian, internet untuk menemukan berita dan berbagai informasi lainnya.
Untuk mencegah kecanduan gadget yakni dengan memperbanyak sosialisasi dengan teman, memberikan batas waktu untuk menggunakan gadget, dan mengganti gadget dengan buku bacaan.
Mari bijak dalam memanfaatkan teknologi agar terhindar dari hal-hal yang menyakiti dan membawa dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar adalah tindakan yang bijak.
***
Bionarasi
Leandra Jocelyn, Siswa kelas IX A, SMP Kristen Kalam Kudus Green Garden
